Tipe kepribadian saya adalah: Realis Bertekad. Apa tipe Anda?: Tipe Realis Bertekad senang memangku tanggung jawab dan menyambut tantangan. Mereka orang-orang yang stabil dan dapat diandalkan. Kontak dengan pihak luar sangat penting bagi mereka; mereka mudah berbaur dan sangat aktif. Mereka pengorganisir ulung dan sangat senang jika hal-hal dilakukan dengan benar serta tepat waktu; mereka dapat dengan cepat bereaksi tidak sabar jika orang lain tidak sesungguh-sungguh, seteratur, dan sepatuh mereka.
Monday 6 March 2017
Tuesday 3 January 2017
Rini Hardiyanti
Born in Watampone, July 1st, 1994
Grew up in Makassar and move to Jakarta since 2012.
A natural person and passionate to writing, health care, environmental, and human relation.
But studied Informatics Engineering PLN School of Engineering (2012-2016).
And work as IT Business Analyst at PT Eluon Indonesia after graduated.
A really active person and never limit her self.
She found her hobby as a writer since Primary School. Become a local novelist since Junior High School. Get her first paid job by essay since Senior High School and it ends at 2012.
Found new world as IT student in new city (2012), then she leaves her writing world slowly.
How hard she tries to love her IT life, until she accepts and knows that all things happened for good purposes. She joined several organizations in collage, tried to find her passion and love to her new life.
In 2013-2015, she selected as general secretary of Komunitas GET with its motto "Dari lingkungan, untuk lingkungan" ("From environment, for environment"). It becomes her first big responsible and promoted her to next big responsibilities. Here, her environmental and human relations skills begin. Does some green action to environment and green lifestyle. Knows how to communicate based on people's personalities. This community send her to be a delegate to national-international environmental activities. In 2014-2015, she was general secretary of HM Sutan Batara (South, West, and Southeast Sulawesi Student Association). More than organization, it's about culture, human management by their characters and unique cultures. After those periode, she still active as advisor.
Her activities were not stop there. She tried to love her IT life by became a software engineering teacher for High School student since 2015. Here, she awares to"get by give". She knew she was not a good programmer, but she must teach her student how to programming. This case forced her so much. But gave her more knowledges which she needed. By this experiences, she done her lessons, finished her internship and thesis projects well.
She graduated as bachelor of engineering since August 10th, 2016,
and start her new career on December 2016.
What next?
"Never limit your self when you study because knowledge is unlimited.
Never limit your self with only one sector because life has various."
-Rini Hardiyanti, 22-
Tuesday 14 June 2016
Ambisi with/versus Ruang Nyaman
Beberapa menit lalu, mataku tertuju pada laptop yang kesehariannya sudah terpajang di samping bantal di atas kasurku, bukan lagi di meja, atau di tempat laptop seperti masa sebelumnya. Belakangan ini ia lebih sering kusentuh, entah untuk pengurusan nilai akhir kenaikan kelas siswa-siswiku, untuk menyusun skripsi, untuk online mencari informasi penting, untuk pengerjaan proyek Indonesia Terang, untuk cek/ kirim/ balas email, sampai ke hal-hal sederhana seperti membuka media sosial.
Sebenarnya ini sudah jam tidur, aku pun tidak beristirahat di siang tadi. Kegiatan hari ini sudah cukup padat. Namun deadline memaksaku untuk kembali membuka laptop. Buka, tekan tombol power, tunggu, .... dan seketika tujuanku beralih ke menulis blog ini. Setelah kupertimbangkan, yah tak apalah sebentar, anggap saja relaksasi.
Lantas, mengapa aku ingin menulis blog? Hm pikiranku teringat pada pilihan yang harus kutempuh. Antara ambisi dan ruang nyamanku, aku harus memilih salah satu. Sebenarnya aku yakin akan menemukan ruang nyaman lain (lingkungan pertemanan) setelah ambisiku tercapai, yap karena aku hanya perlu beradaptasi. Tapi..., tetap saja aku sedih jika mengingat akan banyak yang akan 'kutinggalkan'. Jarak ratusan hingga ribuan kilometer dan waktu tahunan tidak semudah itu kutangguhkan. Aku tentu akan bersedih, lagi. Namun jika ambisiku kembali kupertanyakan, "Rin, apa kamu benar-benar membutuhkannya? apa harus kamu lakukan ini?", maka jawabanku "Aku sudah bisa membayangkan penyesalan jika tidak kulakukan..."
Sudah lama aku memimpikan terwujudnya ambisi itu. Kupersiapkan pelan-pelan. Kemudian kutersadar, semakin dekat pula aku dengan kekhawatiran yang satu itu, apakah aku bisa menjaga ingatanku untuk tetap di ruang nyaman ini? Apakah aku akan bisa tidak melewatkan satu pun hari kemarin? Semoga. Aku hanya bisa berdoa, semoga Allah kembali menghendaki pertemuan kepada ruang nyaman ini, semoga Allah memberikan jalan terbaik. Aamiin..
Friday 5 February 2016
2016 !!
Selamat siang!! Apa kabar my blog? Semoga kamu tidak
kesepian selama ini :” Apa kabar juga reader(s)? Semoga selalu dalam kondisi
hati yang damai ya :3 wehehe
Kali ini saya kembali memutuskan untuk menyapa blog, selagi
ada yang mau saya ceritakan. FYI, mengapa saya memposting sesuatu ke internet
melalui apapun itu medianya, karena saya percaya bahwa : internet is the best
storage. Data atau informasi yang disimpan di Internet akan (nyaris) abadi.
Soal privacy atau tidak? Sekarang internet sudah menyediakan pilihan apakah
data mau dibagikan secara umum, atau hanya untuk private saja. Humm, tapi salah
satu dosen saya pernah bilang : “Kalian itu orang IT, berhati-hatilah
menggunakan teknologi”. Yup, yang terlalu terlalu terlalu privacy sebaiknya
disimpan dalam hati saja hahahaha karena istilah penyusup maupun informan akan
selalu ada. Berhubung cerita saya ini tidak bersifat privacy, melainkan bagi
saya sekedar untuk jadi cerita yang akan membuat senyum-senyum sendiri di
kemudian hari, sekaligus buat share kepada para reader (s) :v
2 0 1 6 ! Yas!
Ini tahun insyaa Allah akan memberikan banyak sekali perjuangan, pencapaian,
dan suka duka. Mengapa demikian? 2016 insyaa Allah menjadi tahun terakhir saya
di bangku kuliah. Mulai dari UAS terakhir di pertengahan-akhir Januari, nyusun
proposal skripsi dan dikumpul pada akhir Januari juga, magang mulai 1 Februari,
dan sekarang sedang sambil berjuang meminta perizinan riset di salah satu rumah
sakit kanker di Jakarta mengenai subyek penelitian skripsi, sambil juga tetap
masuk kerja 3x seminggu di lokasi dengan jarak tempuh 2 - 2.5 jam dari kosan.
Semua kesibukan itu menjadikan saya harus membagi waktu sebaik mungkin untuk
ngoding proyek magang, ngoding proyek skripsi, ngoding proyek kerjaan, penelitian,
konsultasi dosen, masa-masa di perjalanan, dan kewajiban untuk tetap menjaga
diri agar tetap sehat.
Awal Februari ini, sudah terasa mulai sering demam
tiba-tiba, pusing sempoyongan, dan blablabla dimana kondisi itu makin
menjadi-jadi kalau lagi kere (HA HA HA HA). Ngomong-ngomong soal kere,
Alhamdulillah sejak 25 Januari sampai kemarin malam, saya benar-benar memaknai
arti uang 1000, 500, bahkan seratus perak :”. Mau minta dikirimin? Aduh itu
salah satu pekerjaan terberat sepanjang hidup saya. I CAN’T TALK ABOUT MONEY.
Jadi lebih milih makan sekali sehari dengan seadanya ketimbang minta duit
>.< Hal itu juga yang sempat menunda saya pergi ke rumah sakit ngantar
surat dan proposal pengajuan saya, yaa… karena saya ga punya ongkos buat pergi
WKAKAKA. Oke, sekali lagi kisah ini untuk dikenang dan membuat senyum-senyum
sendiri di kemudian hari.
Hmm reader(s) dan siapapun yang baik hatinya, tolong doakan
saya agar pengajuan riset saya diterima oleh pihak rumah sakit, kemudian
risetnya lancar, sukses, aplikasi skripsi saya juga bisa running sesuai harapan dan bermanfaat sebagaimana tujuannya. Doakan
juga saya bisa menyelesaikan proyek magang bareng partner saya – Resi, sebelum Februari
ini berakhir (re : kerja rodi), supaya Maret tinggal buat laporan, supaya April
sudah fokus skripsi dan sidang sukses Juli atau Agustus !!!! FIGHTING !!!! Oh
iya doakan juga kerjaan saya lancar-lancar saja, dan orang-orang yang terlibat
dengan kerjaan saya tetap bisa merasa senang dengan hasil kerjaan saya :) Allahumma Aamiin …
Baiklah reader(s), saya rasa sudah cukup sampai disini dulu
cerita saya. Terima kasih sudah membaca, semangat selalu! Jaga kesehatan karena
setiap detik terlalu berharga :)
Baik itu untuk pekerjaan, untuk istrahat, untuk bercengkrama dengan
teman-teman, untuk merindukan orang *eh? Cukup cukup, nanti jadi berkelanjutan
wkaka. See you!!
Saturday 3 January 2015
Thank you💕
Good morning universe..
Good morning to my self ☺️
Thank you God..
Because of this life..
Because of all blessed You've giving to me..
The strength, the spirits, the motivations, the faith, the opportunities, and the most is thankfulness.
Doesn't matter if I failed to take the chances, because I believe You have more special things for me,
Doesn't matter if I failed to reach my ambitions, because I believe want to learn me about patience.
You already know, I have a faith, that I'll be success by what I want.
God, thank you, for makes me know the two persons who are motivated me so much. Makes me brave to have dreams, makes me brave to start and have a willpower to reach it. I am trying, will always trying, as long as I life😊
God, thanks for Your blessings.. Thanks for my family, my beloved people around, and the two persons who motivated me, and this earth. You're the Almighty - the Greatest Allah.
Good morning to my self ☺️
Thank you God..
Because of this life..
Because of all blessed You've giving to me..
The strength, the spirits, the motivations, the faith, the opportunities, and the most is thankfulness.
Doesn't matter if I failed to take the chances, because I believe You have more special things for me,
Doesn't matter if I failed to reach my ambitions, because I believe want to learn me about patience.
You already know, I have a faith, that I'll be success by what I want.
God, thank you, for makes me know the two persons who are motivated me so much. Makes me brave to have dreams, makes me brave to start and have a willpower to reach it. I am trying, will always trying, as long as I life😊
God, thanks for Your blessings.. Thanks for my family, my beloved people around, and the two persons who motivated me, and this earth. You're the Almighty - the Greatest Allah.
Subscribe to:
Posts (Atom)