Hello readers :)
Welcome again into my blog :)
Hari ini, kembali saya akan membagikan beberapa materi kuliah Organisasi Komputer STT-PLN, khususnya mengenai ALU .
Apa itu ALU ??
Contoh operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR. Tugas utama dari ALU (Arithmetic And Logic Unit)adalah melakukan semua perhitungan aritmatika atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program.
ALU melakukan operasi aritmatika yang lainnya. Seperti pengurangan, pengurangan, dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. Sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika ini disebut adder. ALU melakukan operasi arithmatika dengan dasar pertambahan, sedang operasi arithmatika yang lainnya, seperti pengurangan, perkalian, dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi arithmatika ini disebut adder. Tugas lalin dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika (logical operation) meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan operator logika, yaitu:
a. sama dengan (=)
b. tidak sama dengan (<>)
c. kurang dari (<)
d. kurang atau sama dengan dari (<=)
e. lebih besar dari (>)
f. lebih besar atau sama dengan dari (>=) (sumber: Buku Pengenalan Komputer, Hal 154-155, karangan Prof.Dr.Jogiyanto H.M, M.B.A.,Akt.)
ALU (Arithmetic And Logic Unit)
Arithmatic Logical
Unit (ALU), fungsi unit ini adalah untuk melakukan suatu proses
data yang berbentuk angka dan logika, seperti data matematika dan statistika.
ALU terdiri dari register-register untuk menyimpan informasi.Tugas
utama dari ALU adalah melakukan perhitungan aritmatika (matematika) yang
terjadi sesuai dengan instruksi program. Rangkaian pada ALU (Arithmetic and
Logic Unit) yang digunakan untuk menjumlahkan bilangan dinamakan dengan Adder.
Adder digunakan untuk memproses operasi aritmetika, Adder juga disebut rangkaian
kombinasional aritmatika.
Ada 3 jenis adder:
1.
Rangkaian Adder dengan menjumlahkan dua bit disebut Half Adder.
2.
Rangkaian Adder dengan menjumlahkan tiga bit disebut Full Adder.
3.
Rangkain Adder dengan menjumlahkan banyak bit disebut Paralel Adder
1. HALF ADDER
Rangkaian Half Adder merupakan dasar penjumlahan
bilangan Biner yang terdiri dari satu bit, oleh karena itu dinamai Penjumlah
Tak Lengkap.
a.
jika A = 0 dan B = 0 dijumlahkan, hasilnya S ( Sum ) = 0.
b.
jika A = 0 dan B = 1 dijumlahkan, hasilnya S ( Sum ) = 1.
c.
jika A = 1 dan B = 1 dijumlahkan, hasilnya S ( Sum ) = 0
jika
A = 1 dan B =1 dijumlahkan, hasilnya S ( Sum ) = 0. dengan nilai
pindahan cy(Carry Out) = 1
Dengan demikian, half adder memiliki 2 masukan ( A dan B )
dan dua keluaran ( S dan Cy ).
One Bit Adder
Sumber : Dosen Organisasi Komputer STT-PLN; Bapak Wisnu Hendro Martono, M.Sc.