Thursday, 27 February 2014

Cuap Cuap Sebelum Balik ke Rutinitas

Selamat pagi :)

28 Februari 2014. Ini berarti tinggal 2 hari lagi aku di Makassar. Yapp, 3 Maret sudah awal kuliah di semester 4, dan tanggal 2 aku sudah kembali ke Jakarta. Semalam malah aku sudah mulai packing t.t Packing yang lama karena sedikit ada rasa tidak rela untuk ldr lagi sama keluarga huhu.

Aku akan saaaangat merindukan suasana rumah. Masak-masak sama Mama, kadang juga sama Papa. Liat Papa nyanyi lagu-lagu kesukaannya, dengerin curhatan Papa, makan bareng, kemana-mana lebih sering diantar orang tua hohohohoo ^^v, saat Maghrib-an berjamaah, mencium tangan mereka setiap  pamit, rapiin helm atau baju Papa, semir sepatu Papa sebelum berangkat kerja, nemenin baca koran dan kalo sama Mama jadi nemenin nonton sinetron :3 I love and so proud of them.

Papa itu orangnya sabar juga lucu.. Aku bersyukur sekali atas ketegasan dan kebijaksanaannya. Papa mendidikku sesuai kebutuhan dan kondisi, bukan memanjakan juga bukan pelit. Papa sangat care dengan pendidikan, paling suka kalo curhat ke Papa tentang kuliah. Soalnya pasti disemangatin, dikasi tau kalo beliau juga dulu udah ngerasain itu, terus curhat tentang masa kuliahnya :") Papa juga selalu ngajak belanja, dan setiba di tempat malah aku yang bingung mau beli apa hahahahaha








Sedangkan Mama, hihii Mama ini udah kayak temen :3 soalnya gawl abiezztt tau aja perkembangan anak muda -_- Paling sering ngajak makan diluar, paling ada ide mau masak apa yang bisa kita lakukan bersama, pokoknya kalo ada Mama, yang penting ada mulut yang sedia mengunyah!! Mama juga paling sering nanya-nanya soal pacar --" Mama juga sering ngajarin jadi bibit wanita yang baik :3




Kalau kata orang Surga ada di telapak kaki ibu, hmm aku cenderung percaya bahwa Surga itu ada di telapak kaki orang tua. Kalau kata lagu kasih ibu tak terhingga sepanjang masa, bagiku begitu juga dengan kasih ayah. Ibu menyampaikan perasaannya dengan tutur dan perhatiannya, sedangkan ayah menyampaikan perasaannya dengan sikap care yang tidak perlu selalu dia utarakan dengan kata-kata. I'll really miss them :" Jauh dari kota orang, aku hanya bisa banyak-banyak mendoakan mereka. Karena aku tidak bisa lama di samping mereka, tidak bisa lama mencarikan obat dan memijat ketika mereka sakit. Aku terlalu cengeng untuk ini :( Baca sinopsis buku tentang orang tua saja, mataku langsung mendung. Bahkan tidak bertemu beberapa jam saja, aku sudah rindu senyum mereka. Papa sering bilang "Thank you" sambil tersenyum kalo aku ajarin hal-hal kecil.

Yahh semangat Rini !! yeay yeay yeaaaayyyy :3 Toh aku pergi jauh-jauh juga bukan untuk hal buruk! Mencari ilmu dan pengalaman berharga. Bertemu dengan mereka yang dari Sabang sampai Merauke, sama-sama berjuang dan membuktikan diri pantas berdiri sejajar dengan orang-orang dari penjuru Indonesia.

Thanks a lot God, they complete me :)


0 comments:

Post a Comment