Friday, 6 July 2012

Dilema Jangan Dilema Kuliah :)

Salam..

Untuk readerku yang baik hatinya :) *ceilah
Terkhusus untuk kita yang sedang memikirkan tentang 'kuliah'.
Hari ini, pada umumnya yang berkeinginan lanjut kuliah sudah mengetahui hasil pengumuman penerimaan Mahasiswa Baru (MaBa). Ada yang lulus di PTN, PTS, juga ada yang gagal. Pertanyaanku saat ini, bagaimana perasaan kalian dengan hasil tersebut?
Readerku yang baik hatinya, sebenarnya apa makna menjadi mahasiswa bagi kalian? Apa makna menjadi mahasiswa di jurusan yang kalian impikan, atau di jurusan yang notabene membuat kalian disebut 'korban salah pilih jurusan'? Janganlah terlalu cepat memiliki perasaan itu sebelum kalian menelaah lebih dalam dan menanamkan di hati kalian tentang pemikiranku ini. Setidaknya itu kalau kalian mau :)

Untuk readerku yang lulus di jurusan dan tempat yang diinginkan :
Pertama yang perlu dilakukan adalah bersyukur pada Tuhan YME atas rezeki dan kesempatan yang Dia berikan untuk kita. Kedua, berterima kasihlah pada siapapun yang sudah nyata mendukung kalian. Baik dalam perbuatan juga doa. Utamanya kepada orang tua :) Selanjutnya adalah siapkan mental mahasiswa dalam diri Anda. Untuk yang pertama dan kedua, tentunya kalian sudah tahu. Maka saya membahas tentang poin ketiga - mental.
Readerku, sebenarnya apa tujuan kalian menjadi mahasiswa? Pertama di benak kalian mungkin untuk membanggakan kedua orang tua dan kelak akan memiliki pekerjaan yang layak untuk masa depan kalian. Oleh karena itu kalian memilih kampus yang baik dan jurusan yang baik pula. Hanya saja, coba tanya pada diri masing-masing, apakah kalian pantas berada di posisi itu? Berburu mengejar posisi yang tinggi, lantas berhasil karena faktor keberuntungan sementara yang lain gagal karena waktor belum rezeki (padahal siang malam sepanjang tahun selama menjadi pelajar, di benaknya hanya 'saya harus lulus untuk memperbaiki nasib masa depan'). Miris.
Readerku, sebagai MaBa, yang perlu kalian tanamkan saat ini adalah mencoret image sebagai orang yang lulus karena keberuntungan. Sebab realitanya kalian tentu akan mengambil kesempatan itu sebagai MaBa di tempat yang kalian lulusi. Caranya adalah stop playing with time and do your best! Ingat, kalian sudah terpilih dan menggeser ratusan bahkan ribuan orang! Kalian sudah menggeser harapan dan mengecilkan masa depan mereka! Kalian lulus dan mereka tidak. Kalian kelak memiliki kesempatan mendapat kerja lebih baik dan mereka hanya memiliki kesempatan sebutir bijih jagung! Misalkan saja perbandingan yang lulus dan tidak adalah 1 : 3. Maka kalian berhutang pada negara untuk mensejahterahkan 3 orang lainnya, juga keluarga mereka ke depannya. Apalagi untuk mereka yang kuliah dengan subsidi pemerintah. Misalkan biaya nonsubsidi per semester adalah 15.000.000, sementara karena kalian disubsidi maka kalian hanya membayar 5.000.000 per semester. Artinya kalian berhutang kepada negara 10.000.000 per semester selama 8 semester. Maka hutang kalian pada negara adalah 80.000.000! Belum termasuk tanggungan kalian kepada keluarga yang tidak lulus masuk perguruan tinggi. Anggaplah ketiga orang itu menikah (satu istri/suami) dan mempunyai 2 anak, maka di keluarga mereka ada 4 orang. Jadi yang kalian tanggungjawabkan adalah 3 x 4 anggota keluarga = 12 orang! Bayangkan, setelah kalian lulus kuliah, apakah kalian bisa mendapat kerja yang mampu membayar hutang-hutang kalian tersebut melalui pajak penghasilan? Sepatutnya Anda bisa! Jika Anda merasa bermoral dan tidak malu memiliki hutang dari negara, do your best start from now! Pastikan kelak Anda akan membayar hutang-hutang itu. Semangat calon penyelamat bangsaaa!! :')

Sekarang untuk readerku yang merasa gagal. Kalian bukan gagal, kalian hanya diuji. Jika sudah merasa melakukan yang terbaik, yakinlah ada yang lebih baik menanti. Tuhan selalu melihat hamba-hambaNya yang berusaha, berdoa, dan ikhlas padaNya. Tuhan tidak akan membiarkan kita jatuh karena Dia menyayangi kita. Tuhan selalu memberi yang terbaik untuk kita. Hanya saja kadang kita tidak membuka mata untuk itu. Kalian gagal, siapa tahu saja di posisi yang kalian incar ada banyak kecurangan atau jika kalian berada di posisi itu kalian malah akan mendapat kesusahan, misalnya stress atau tidak mampu mempertanggungjawabkan peran. Readerku, semua akan indah pada waktunya. Ikhlaskanlah kegagalanmu, buka mata, hati, dan pikiranmu, perjalananmu masih panjang. Kuliah hanya formalitas belaka. Jika Tuhan berkehendak dan kalian bertekad, maka siapa tahu kelak kalianlah yang dibanggakan! Tetap semangat! Ada banyak jalan menuju kebahagiaan. Tuhan Maha Penyayang, ikhlaskan dan jangan lelah lakukan yang terbaik!

Terima kasih readers.

Salam :)



Rini Hardiyanti

0 comments:

Post a Comment