Sunday, 23 December 2012

Selamat Hari Ibu :)

Ibu.

Satu kata yang mengingatkanku pada sosok yang lebih sering kupanggil : Mama.
Hari ini, 23 Desember 2012, satu hari setelah peringatan hari ibu.
Kemarin kusempatkan mengirimkan pesan ucapan untuk ibuku. Meski balasannya hanya dua kata, aku yakin dia bahagia. Aku bisa membayangkan kalau dia merasa bahwa aku masih mengingatnya, setelah berbulan-bulan kami tidak berkomunikasi sama sekali.
Iya. Aku seperti ini. Bukan anak yang dekat dan senang bermanja dengan ibunya. Bukan anak perantauan yang senantiasa menelepon ibunya. Juga bukan anak yang senang memeluk ibunya ketika tidur. Aku tidak pandai melakukan semuanya. Tapi bukan berarti aku tidak menyayanginya.
Jauh di dalam sini, aku mendoakan yang terbaik untuknya. Berharap agar aku tidak menjadi beban pikirannya. Berharap agar dia baik-baik saja. Jangan banyak berpikir Ma, jangan banyak risau, jangan mengeluh, jangan menangis, jangan berpikir negatif, yakinlah bahwa aku menyanyangimu, yakinlah bahwa aku tidak pernah melupakanmu, meski ragaku tidak sanggup bertindak seperti anak-anak lainnya.
Jauh di dalam sini, aku juga ingin bersandar di pundakmu, meski membayangkannya saja aku merasa aneh.
Aku tidak berani mengatakannya kepadamu, aku tidak mau kau tahu dan malah terharu di depanku. Itu malah menjadikan kecanggungan bagiku. Cukup kau tahu saja, dan diam saja. Cukup kau yakin saja dalam hatimu, dan jangan kau buat aku tahu bahwa kau menyadarinya.
Ma, apa kau paham maksudku? Apa kau bisa membawa bahasaku? Meski kau harus menutup kedua matamu, dan percaya pada satu mata di hatimu.

Selamat hari ibu :)

0 comments:

Post a Comment